.jpg)
Sumber : Pinterest
Apa itu investasi?
Investasi merupakan proses menyimpan dana di instrument-instrumen investasi dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Yang harus digaris bawahi dari pengertian diatas, terdapat pada kata “tujuan” yang artinya investasi itu bisa menguntungkan dan juga dapat merugikan. Makanya kita perlu mempelajari dan memahami konsep dasar tentang investasi.
Mengapa kita perlu investasi?
- Melawan inflasi (kenaikan harga barang secara umum dan terus menerus)
- Mendapatkan keuntungan
- Untuk mencapai tujuan keuangan
Dimana kita melakukan Investasi?
Salah satu tempat untuk berinvestasi yaitu di Pasar Modal. Apa itu Pasar Modal? Pasar Modal yaitu tempat bertemunya penjual (investee) dan pembeli (investor) dimana yang diperjualbelikan adalah efek (surat berharga) seperti saham, obligasi, dll.
Produk utama investasi itu ada dua, yaitu:
1. OBLIGASI
Obligasi adalah surat utang yang berisi janji dari pihak penerbit untuk membayar imbalan berupa bunga dan melunasi pokok utang pada saat jatuh tempo kepada pihak pembeli obligasi.
Jenis obligasi berdasarkan penerbit:
- Corporate Bonds (Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan)
- Government Bonds (Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat)
- Municipal Bonds (Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah)
Keuntungan berinvestasi Obligasi:
- Mendapatkan bunga atau disebut dengan kupon
- Memperoleh capital gain (selisih antara harga jual dan beli)
- Memiliki hak klaim pertama pada saat perusahaan bangkrut
Risiko berinvestasi obligasi:
- Terjadi gagal bayar oleh penerbit
- Tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo
- Terjadinya penurunan rating obligasi
2. SAHAM
Saham adalah bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan, membeli saham sama dengan membeli bisnis. Misalnya kita membeli saham A artinya kita menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Jadi ketika perusahaan tersebut membagikan keuntungan kita berhak mendapatkan bagian dari keuntungan.
Keuntungan berinvestasi Saham:
- Memperoleh capital gain (selisih antara harga jual lebih tinggi dari harga beli)
- Mendapatkan dividen (bagi keuntungan) jika perusahaan tersebut membagikan dividen
- Menjadi bagian dari suatu perusahaan
- Dapat mengikuti RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
- Saham tersebut dapat diwariskan, dijadikan hadiah ataupun mahar pernikahan.
Risiko berinvestasi saham:
- Capital Loss (selisih antara harga beli lebih tinggi dibanding harga jual)
- Saham tersebut di suspend (diberhentikan sementara)
- Delisting (penghapusan pencatatan saham dari Bursa oleh BEI)
- Perusahaan tersebut mengalami likuidasi (kebangkrutan)
"If you don't find away to make a money while you sleep, you'll work until you die."
-Warren Buffet-
Penulis : Hasrul Wandi (Pengurus Bidang Edukasi dan Analisis)
Editor : Lilis Hafid